Pada tanggal 16 Desember 1979, hotel
Hyatt Surabaya telah diresmikan oleh menteri perhubungan pada waktu itu Bpk
Roesmin Noerjadin. Setelah melampaui masa Commercial Operation, diperoleh izin
usaha Tetap No.104/PARPOSTEL/1990 Tanggal 12 Februari 1990 yang dikeluarkan
oleh ketua badan koordinasi penanaman modal (BKPM) atas nama Menteri PARPOSTEL.
Sebagai Hotel yang terletak ditempat
yang strategis didaerah hiburan dan bisnis yang ramai dikota pelabuhan terbesar
kedua di Indonesia. Sejak tahun 1989 Hyatt Bumi Surabaya berubah menjadi Hyatt
Regency Surabaya dengan logo yang sekarang ini yaitu garis kres yang menandakan
pelayanan yang diberikan oleh staff Hyatt
dari matahari terbit hingga terbenam. Sebelum tahun 1989 logo Hyatt Bumi
Surabaya berbentuk daun semanggi.
Sejak akhir Desember 1993 Hyatt Regency
Surabaya yang merupakan hotel satu-satunya berbintang lima berlian yang dapat
dicapai dengan mudah dari pusat perkantoran, pusat perbelanjaan maupun
tempat-tempat hiburan malam. Perjalanan dari Airport ke Hotel dapat di tempuh
hanya dalam waktu 20 menit.
Setelah menyelesaikan pembangunan
perluasan Tower Hyatt Regency Surabaya yang baru dan renovasi dalam bulan
Desember 1993.Hyatt Regency Surabaya mempunyai 231 kamar Regency Tower, 12 unit
apartemen, 5 restoran,Ballroom dan 4 Function room yang telah diperluas,
pusat kebugaran jasmani yang serba
komputer dan tempat parkir yang dapat menampung 400 unit kendaraan. Didalam
komplek hotel ini terdapat pula gedung perkantoran berlantai 6 yang telah
disewa oleh Bank of Tokyo Shang Hai, Garuda Indonesia, PT.POSSI, dan masih
banyak perusahaan lainnya.
Mengingat letaknya yang strategis dipusat
daerah bisnis dan sebagai hotel dengan predikat ”Bintang Lima Berlian” ,Hotel
ini menguasai kurang lebih 40% pangsa pasar pengunjung yang datang ke Jawa
Timur, dan merupakan hotel pilihan bagi para pemimpin politik dan para
pengusaha yang berkunjung ke Surabaya.
v PERKEMBANGAN
AKHIR DARI PERLUASAN HOTEL
Pembangunan fisik perluasan hotel sesuai
dengan jadwal yaitu bulan November 1993,secara prinsip telah dapat
diselesaikan,baik bangunan Regency Tower, Apartement maupun Gedung Perkantoran.
Untuk mempertimbangkan keadaan
pembangunan fisik tersebut Gubernur KDH Tk.I Jawa Timur Bapak Soelarso telah
mengadakan kunjungan kerja di Proyek kita pada tanggal 20 November 1993.
Bertepatan dengan ulang tahun Hyatt Regency Surabaya yang ke 14,peresmian oleh Bapak
Joop Ave selaku Menteri Parpostel dan Bapak Susilo Soedarman selaku Menko
Polkam.
Setelah diadakan evaluasi oleh
Direktorat Jenderal Pariwisata, Departement Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi,
dinilai layak untuk diberikan penghargaan sebagai Hotel Bintang Lima Berlian
dengan surat keputusan No: Kep 03/PPKH/DIRJEN/XII/1993 tertanggal 11 Desember
1993.
Pada tanggal 1 November 2008 Hyatt
Regency Surabaya berubah nama menjadi Hotel Bumi Surabaya. Kemudian pada tahun
2013 Hotel Bumi Surabaya berubah menjadi BUMI SURABAYA CITY RESORT.