Selasa, 27 Januari 2015

HOTEL BUMI SURABAYA



SEJARAH SINGKAT HOTEL BUMI SURABAYA
Pada tanggal 16 Desember 1979, hotel Hyatt Surabaya telah diresmikan oleh menteri perhubungan pada waktu itu Bpk Roesmin Noerjadin. Setelah melampaui masa Commercial Operation, diperoleh izin usaha Tetap No.104/PARPOSTEL/1990 Tanggal 12 Februari 1990 yang dikeluarkan oleh ketua badan koordinasi penanaman modal (BKPM) atas nama Menteri PARPOSTEL.
Sebagai Hotel yang terletak ditempat yang strategis didaerah hiburan dan bisnis yang ramai dikota pelabuhan terbesar kedua di Indonesia. Sejak tahun 1989 Hyatt Bumi Surabaya berubah menjadi Hyatt Regency Surabaya dengan logo yang sekarang ini yaitu garis kres yang menandakan pelayanan yang diberikan oleh staff  Hyatt dari matahari terbit hingga terbenam. Sebelum tahun 1989 logo Hyatt Bumi Surabaya berbentuk daun semanggi.
Sejak akhir Desember 1993 Hyatt Regency Surabaya yang merupakan hotel satu-satunya berbintang lima berlian yang dapat dicapai dengan mudah dari pusat perkantoran, pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat hiburan malam. Perjalanan dari Airport ke Hotel dapat di tempuh hanya dalam waktu 20 menit.
Setelah menyelesaikan pembangunan perluasan Tower Hyatt Regency Surabaya yang baru dan renovasi dalam bulan Desember 1993.Hyatt Regency Surabaya mempunyai 231 kamar Regency Tower, 12 unit apartemen, 5 restoran,Ballroom dan 4 Function room yang telah diperluas, pusat  kebugaran jasmani yang serba komputer dan tempat parkir yang dapat menampung 400 unit kendaraan. Didalam komplek hotel ini terdapat pula gedung perkantoran berlantai 6 yang telah disewa oleh Bank of Tokyo Shang Hai, Garuda Indonesia, PT.POSSI, dan masih banyak perusahaan lainnya.
Mengingat letaknya yang strategis dipusat daerah bisnis dan sebagai hotel dengan predikat ”Bintang Lima Berlian” ,Hotel ini menguasai kurang lebih 40% pangsa pasar pengunjung yang datang ke Jawa Timur, dan merupakan hotel pilihan bagi para pemimpin politik dan para pengusaha yang berkunjung ke Surabaya.
v  PERKEMBANGAN AKHIR DARI PERLUASAN HOTEL
Pembangunan fisik perluasan hotel sesuai dengan jadwal yaitu bulan November 1993,secara prinsip telah dapat diselesaikan,baik bangunan Regency Tower, Apartement maupun Gedung Perkantoran.
Untuk mempertimbangkan keadaan pembangunan fisik tersebut Gubernur KDH Tk.I Jawa Timur Bapak Soelarso telah mengadakan kunjungan kerja di Proyek kita pada tanggal 20 November 1993. Bertepatan dengan ulang tahun Hyatt Regency Surabaya yang ke 14,peresmian oleh Bapak Joop Ave selaku Menteri Parpostel dan Bapak Susilo Soedarman selaku Menko Polkam.
Setelah diadakan evaluasi oleh Direktorat Jenderal Pariwisata, Departement Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, dinilai layak untuk diberikan penghargaan sebagai Hotel Bintang Lima Berlian dengan surat keputusan No: Kep 03/PPKH/DIRJEN/XII/1993 tertanggal 11 Desember 1993.
Pada tanggal 1 November 2008 Hyatt Regency Surabaya berubah nama menjadi Hotel Bumi Surabaya. Kemudian pada tahun 2013 Hotel Bumi Surabaya berubah menjadi BUMI SURABAYA CITY RESORT.